Link

Universitas Widyatama

Universitas Widyatama

Pemasaran

Pemasaran/ Marketing  adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Link

[googleapps domain="www" dir="calendar/embed" query="src=guntur_smn%40yahoo.com&ctz=Asia/Jakarta" width="800" height="600" /]

KEWIRAUSAHAAN BAB 5

1.             Jelaskan Jenis-jenis badan usaha dan bentuk usaha yang legal!

2.             Jenis badan usaha apa yang digunakan oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih? Jelaskan!

3.     Jelaskan yang dimaksud dengan perusahaan perseorangan

4.     Jelaskan yang dimaksud dengan Persekutuan

5.     Jelaskan yang dimaksud dengan Korporasi

6.     Jelaskan bentuk khusus dari persekutuan dan korporasi

7.     Jelaskan bentuk franchising, manfaat dan kelemahan

8.     Buatlah pilihan bentuk usaha untuk usaha saudara dan jelaskan alasannya dari aspek kelebihan dan kekurangannya. Kemudian buatlah gambarannya!

Jawaban bab 5

1.     Jenis-jenis badan usaha diantaranya adalah :

a.      Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan

b.    BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

–       Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi

–       Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri

–       Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi

c. BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang yang dibedakan atas :

– Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan yang asal modal dan kepemilikannya hanya berasal dari 1 orang

– Perusahaan Persekutuan, Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan

1. Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

2. Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.

3. Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).

– Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

2. Putra Sampoerna mewarisi usaha dari orangtuanya yaitu Aga Sampoerna yang berbentuk Perseroan Terbatas yaitu PT HM Sampoerna, perusahaan ini merupakan suatu perseroan terbatas yang awalnya bergerak di bidang produk tembakau yaitu rokok dan sigaret dan kemudian berkembang lini usahanya dengan pendirian beberapa anak usaha

3. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.

4. Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan

–  Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

–  Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.

–  Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).

5. Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

6. – Limited partnership merupakan suatu bentuk khusus dari perseroan terbatas (PT) dimana pengolahan kapital hanya terbatas atas modal yang disetorkan atau dengan kata lain pemilik modal hanya akan menanggung rugi sebatas modal yang disetorkan saja.

– Research and Development (R & D) Limited Partnership merupakan bentuk perseroan terbatas yang khusus menyelenggarakan jasa penelitian dan pengembangan (Litbang)

– perseroan terbatas tipe s Merupakan bentuk khusus perseroan terbatas (di AS) yang dibentuk dan memiliki hak untuk pengisian formulir perpajakan secara khusus sehingga menghindarkan perusahaan ini dari membayar pajak secara ganda

7. Usaha waralaba merupakan bentuk khusus dari lisensi dimana pemberi hak bukan hanya menjual haknya tetapi juga turut serta membantu si penerima hak dalam melakukan bisnisnya

beberapa kelebihan dari bentuk waralaba adalah sebagai berikut:

a. Adanya pelatihan yang khusus diberikan oleh pemegang lisensi sehingga pemberdayaan SDM dapat dilakukan

b. Keuntungan dari penggunaan merek yang sudah dikenal didunia sehingga untuk memasarkannya tidak diperlukan lagi biaya yang tinggi

c. Umumnya perusahaan yang memberikan hak lisensinya mempunyai jaringan pemasaran yang kuat dan sudah terbukti keandalannya sehingga sipemegang lisensi dapat memanfaatkan jaringan ini.

d. Adanya bantuan keuangan bagi jalannya dan kemajuan dari perusahaan.

Namun disamping kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan diatas beberapa kekurangan dari bentuk waralaba antara lain :

a. Biaya paten yang harus dibayar oleh pemegang lisensi.

b. Control dari perusahaan pemegang paten yang ketat

c. Control serta pemenuhan janji-janji dari pemegang paten yang biasanya tidak ditepati.

8. Untuk saat ini, saya memilih untuk menjalankan bentuk badan perusahaan FIRMA, hal ini dikarenakan beberapa hal, yaitu :

– Modal kecil

– Lingkup usaha yang masih sederhana

– mudah didirikan

– hasil baginya bisa dikelola sendiri

Akan tetapi, kelemahan dari bentuk usaha yang saya bentuk diantaranya :

– keuntungannya relatif kecil karena jenis usahanya pun sederhana

– bila ada kerugian seluruhnya ditanggung oleh pribadi

– tidak punya badan hukum

KEWIRAUSAHAAN BAB 4

1.             Bagaimana cara memasuki dunia usaha? Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih tentang cara mereka memasuki dunia usaha!

2.             Jelaskan profil usaha kecil dan model pengembangannya! Berikan gambaran profil dan model pengembangan usaha oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

3. Bagaimana kerangka pengembangan usaha kecil? Berikan gambaran dari pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

4. Jelaskan tantangan untuk mendirikan usaha baru! Berikan gambaran pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

5. Jelaskan kegagalan dalam mendirikan usaha baru! Berikan gambaran kegagalan yang pernah dialami oleh pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

6. Jelaskan rencana pengembangan usaha yang saudara pilih!

Jawaban Bab 4

1.       Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai atau memasuki dunia usaha yaitu :
a. Merintis usaha baru : yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri.

b. Membeli perusahaan orang lain (buying) yaitu dengan membeli perusahaan yang telah              didirikan atau dirintis atau diorganisir oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi    usaha yang sudah ada.

c. Kerjasama Manajemen (Frachising) : kerjasama antara franchisee dengan franchisor     /parent company. Kerjasama ini biasanya: pemilihan tempat, rencana bangunan, peralatan,             pengendalian kualitas, riset.

Putra Sampoerna awalnya mewarisi bisnis keluarga nya dari ayahnya Aga Sampoerna pada tahun 1986, Aga memasuki dunia usaha dengan cara pertama yaitu dengan merintis usaha baru dengan mendirikan PT HM Sampoerna, Putra kemudian mengembangkan lini-lini bisnisnya dengan bergerak di bidang ritel dengan membeli/akuisisi Alfa dan merintis usaha baru yaitu perbankan meskipun pada akhirnya gagal.

2.       Menurut skala usaha, secara garis besarnya kelompok usaha dibagi dalam tiga bagian, yaitu usah kecil, menengah dan besar. Usaha kecil merupakan bentuk kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan memenuhi krieteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan. Menurut UU No. 5 tahun 1995 tentang usaha kecil, maka yang dimaksud dengan pengusaha kecil apabila memenuhi syarat seperti berikut:
1. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha),

2. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1 milyar,
3. milik WNI,

4. berdiri sendiri, buka merupakan anak perusahaan.

5. berbentuk usaha perorangan.

Kriteria usaha kecil, adalah;

1.       manajemen berdiri sendiri, manajer adalah pemilik,

2.       modal disediakan oleh pemilik atau sekelompok kecil

3.       daerah operasi bersifat lokal,

4.       ukuran dalam keseluruhan relatif kecil.

3.       Kerangka Pengembangan usaha kecil berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh John Eggers dan Kim Leahy mengidentifikasi enam tahap pengembangan bisnis yaitu tahap konsepsi (conception), survival, stabilisasi, orientasi pertumbuhan, pertumbuhan yang cepat dan kematangan. Pada setiap tahap tersebut gaya kepemimpinan wirausahawan dan keterampilan yang diperlukan cenderung berubah. Menurut Lambing, ada dua keterampilan yang sangat diperlukan oleh pemilik perusahaan dalam rangka pengembangan perusahaan, yaitu manajemen personal dan manajemen keuangan.

5.       Ada beberapa sebab kegagalan dalam memilih bisnis baru, diantara adalah :

a.       Kurangnya obyektifitas

b.      Kurangnya kedekatan dengan pasar

c.       Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai

d.      Diabaikannya kebutuhan finansial

e.      Kurangnya diferensiasi produk

f.        Permasalahan terhadap masalah hukum yang tidak memadai

Pada masa kepemimpinan Putra Sampoerna, PT Sampoerna sempat bergerak di bidang perbankan dengan mendirikan Bank Sampoerna pada tahun 1980-an, bisnis ini gagal kemungkinan besar dikarenakan kurangnyanya diferensiasi produk perbankan pada saat itu, yang mengakibatkan kegagalan bersaing sehingga perusahaan baru ini kolaps, gabungan faktor-faktor lain diatas sedikit banyak akan memberikan efek tambahan bagi kegagalan usaha tersebut.

6. Untuk  tugas kewirausahaan semester ini, saya beserta kelompok akan mencoba memasarkan produk keripik karuhun beserta macam-macam varian nya yang diproduksi oleh karuhun.

sebagaimanayang telah ada karuhun diproduksi disukabumi, keripik karuhun sudah dikenal masyarakat dengan cita rasa yang pedas dan gurihnya sebagai makanan camilan.

KEWIRAUSAHAAN BAB 3

Kewirus bab 3

1.             Bagaimana mengembangkan Ide kewirausahaan!

2.             Bagaimana pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih dalam mengembangkan ide usaha mereka pada waktu pertama kali?

3.     Jelaskan sumber-sumber potensial peluang! Berikan contoh sumber-sumber potensial peluang pada pengusaha dan  perusahaan yang saudara pilih!

4.     Jelaskan bekal kemampuan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

5.     Jelaskan penyaringan ide usaha! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

6.     Jelaskan kegagalan dalam memilih peluang bisnis baru! Berikan contoh pada pengusaha dan perusahaan yang saudara pilih!

7.     Buatlah ide usaha untuk usaha yang akan saudara jalankan untuk satu semester ini!

Jawaban Bab 3

1.     Secara umum ide kewirausahaan dapat dikembangkan dengan 3 tipe yaitu :

a.     New market, ide menawarkan konsumen dengan barang dan jasa yang belum tersedia di pasar setempat, tetapi di wilayah lain belum ada

b.    New Technology, ide menerapkan teknologi baru untuk suatu proses produksi

c.     New Benefit, ide menemukan cara baru atau disempurnakan, untuk suatu fungsi produk lama

2.     Putera dikenal luas sebagai nakhoda perusahaan yang tidak hanya lihai dalam melakukan inovasi produk inti perusahaannya, yakni rokok, namun juga jeli melihat peluang bisnis di segmen usaha lain. Di bisnis sigaret, nama Putera tidak bisa dihapus berkembangnya segmen pasar baru, yakni rokok rendah tar dan nikotin. HM Sampoerna adalah pelopor produkmild di tanah air dengan produknya, A Mild.

Pada masa kepemimpinananya, PT. Sampoerna juga memperluas bisnisnya ke dalam bidang supermarket dengan mengakuisi Alfa dan mendirikan Bank Sampoerna pada akhir 1980-an, meski bisnis perbankan ini akhirnya gagal.

4. Bekal Pengetahuan yang harus dimiliki wirausaha:

1.       Tentang usaha yang akan memasuki/dirintis dan lingkungan usaha yang ada,

2.       Tentang peran dan tanggung jawab,

3.       Tentang manajemen dan organisasi bisnis.

Bekal Keterampilan yang harus dimiliki wirausaha:

1.       Keterampilan konseptual dan mengatur strategi dan memperhitungkan resiko,

2.       Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah,

3.       Keterampilan dalam memimpin dan mengelola,

4.       Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi,

5.       Keterampilan teknik usaha yang akan dilakukannya

6.        Ada beberapa sebab kegagalan dalam memilih bisnis baru, diantara adalah :

a.       Kurangnya obyektifitas

b.      Kurangnya kedekatan dengan pasar

c.       Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai

d.      Diabaikannya kebutuhan finansial

e.      Kurangnya diferensiasi produk

f.        Permasalahan terhadap masalah hukum yang tidak memadai

Pada masa kepemimpinan Putra Sampoerna, PT Sampoerna sempat bergerak di bidang perbankan dengan mendirikan Bank Sampoerna pada tahun 1980-an, bisnis ini gagal kemungkinan besar dikarenakan kurangnyanya diferensiasi produk perbankan pada saat itu, yang mengakibatkan kegagalan bersaing sehingga perusahaan baru ini kolaps, gabungan faktor-faktor lain diatas sedikit banyak akan memberikan efek tambahan bagi kegagalan usaha tersebut.

7. Untuk  tugas kewirausahaan semester ini, saya beserta kelompok akan mencoba memasarkan produk keripik karuhun beserta macam-macam varian nya yang diproduksi oleh karuhun.

sebagaimanayang telah ada karuhun diproduksi disukabumi, keripik Mr.Zatoos dengan cita rasa yang pedas dan gurih sebagai makanan camilan.

Bab II: Membangun Kreativitas dan Inovasi

Kewirus Bab 2
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Inovasi?
2. Bagaimana peranan inovasi dalam kewirausahaan?
3. Bagaimana proses inovasi?
4. Jelaskan yang dimaksud dengan Kreativitas!
5. Bagaimana peranan kreativitas dalam kewirausahaan?
6. Bagaimana berfikir kreatif dalam kewirausahaan?
7. Bagaimana cara membangun kreatifitas?
8. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung inovasi dan kreativitas dalam perusahaan!
9. Jelaskan faktor-faktor yang menghambat inovasi dan kreativitas dalam perusahaan!
10. Pilih seorang pengusaha sukses dan perusahaannya untuk dipelajari dan buat ringkasan atas pengusaha dan perusahaan tersebut. Adapun data tentang pengusaha adalah nama, sejarah diri,visi misi, nilai-nilai yang dianut, kegagalan dan kesuksesan dalam membangun usaha, strategi membangun usaha dan hal-hal lain yang dianggap penting. Adapun tentang perusahaannya adalah nama perusahaan, sejarah, visi, misi, produk-produk perusahaan, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajamen sumber daya manusia, manajemen operasi, teknologi informasi dan hal-hal lain yang dianggap perlu
11. Memilih satu usaha yang akan dikerjakan berdua selama satu semester. Berikan gambaran usaha tersebut
12. Buatkan diferensiasi atau perbedaan dari bisnis sejenis dengan konsep kreativitas dan inovasi pada usaha yang dipilih sehingga terlihat perbedaan dengan pesaing!
Jawaban bab 2
1. Inovasi adalah kemampuan mengembangkan ide-ide untuk memecahkan masalah, menemukan peluang-peluang dari ide-ide tersebut, untuk dapat diterima oleh pasar.
2. Scumpeter dalam rambat (2004) mendukung pendapat bahwa pengusaha merupakan inovator, yang tidak selalu sebagai orang yang mengatur pengalokasian sumber daya dalam usaha eksploitasi invensi, yang mungkin saja sudah ada sebelumnya. Pengusaha menciptakan kombinasi baru dari panggunaan faktor produksi.
3. Proses Inovasi yaitu :
– Tahap 1 : Perilaku inovasi dimulai dari pengenalan masalah dan penghimpunan ide atau solusi, dapat berupa sesuatu yang baru atau merupakan adaptasi dari situasi yang lain (generating idea)
– Tahap 2 : Berusaha mencari dukungan untuk ide tersebut dan mencoba membangun kerjasama antar pembangun ide (harvesting idea)
– Tahap 3 : Menyelesaikan ide tersebut dengan membuat modul atau prototipe inovasi dalam wujud nyata yang dapay dirasakan/ disentuh dan mengubahnya ke arah penggunaan yang produktif atau terlembagakan (implementing idea)
4. Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide-ide untuk memecahkan masalah dan menemukan peluang-peluang dari ide-ide tersebut.
5. Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan yang tegas.Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap.Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.
Istilah entrepreneurship sebenarnya berasal dari kata entrepreneur, yang dapat diterjemahkan menjadi kewirausahaan. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya tenaga penggerak tujuan, siasat, kiat danproses dalam menghadapi tantangan hidup.
6. Beberapa cara untuk membangun kreativitas dalam perusahaan :
1. Masukkan kreativitas sebagai nilai inti perusahaan
2. Merangkul keragaman
3. Mengharapkan kreativitasi
4. Mengharapkan dan memberi ruang pada kegagalan
5. Mendorong rasa ingin tahu.
6. Melakukan perubahan tata ruangan secara periodic.
7. Memandang masalah sebagai tantangan
8. Memberikan pelatihan kreativitas
9. Memberikan dukungan
10. Mengembangkan prosedur untuk menangkap ide-ide
11. Berbicara dengan pelanggan
12. Mencari tahu kegunaan produk atau jasa perusahaan
13. Memberi penghargaan terhadap kreativitas
7. PROSES KREATIF
1. Persiapan
Langkah ini mencangkup mempersiapkan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan
formal, pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya.
Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2. Investigasi
Di langkah ini diharapkan mengembangkan pemahaman kuat atas masalah, situasi atau
keputusan yang ada.
3. Transformasi
Berarti harus memandang persamaan dan perbedaan yang ada pada informasi yang
dikumpulkan.
4. Inkubasi
Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang dikumpulkan.
5. Iluminasi

Fase dalam proses kreatif ini terjadi selama fase inkubasi ketika terobosan spontan
menyebabkan “bola lampu menyala”.
6. Verifikasi
Bagi wirausahawan, memvalidasi ide memastikan akurasi dan manfaatnya, dijalankan
dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran produk atau
jasa, menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan banyak
kegiatan lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru tersebut bisa
diterapkan dengan berhasil dan praktis.
7. Implementasi
Focus dari langkah ini adalah untuk mengubah ide menjadi kenyataan.
8. Faktor-faktor yang mendukung utuk tercapainya keberhasilan inovasi-inovasi menurut
James Brian Quinn (1995) adalah :
1. Iklim inovasi dan visi
2. Orientasi pasar
3. Organisasi yang tetap datar dan kecil
4. Proses belajar interaktif
9. faktor penghambat ini dapat diklasifikasikan atas dua unsur utama yaitu hambatan struktural dan proses,
hambatan struktural terdiri dari
– hambatan psikologis
– hambatan budaya
– hambatan lingkungan
hambatan proses terdiri dari
– hambatan dalam memilih bahasa berfikir karena keterpakuan fungsionnal
– kebiasaan memandang dengan cara yang sama

10.  Pilih seorang pengusaha sukses dan perusahaannya untuk dipelajari dan buat ringkasan atas pengusaha dan perusahaan tersebut. Adapun data tentang pengusaha adalah nama, sejarah diri,visi misi, nilai-nilai yang dianut, kegagalan dan kesuksesan dalam membangun usaha, strategi membangun usaha dan hal-hal lain yang dianggap penting. Adapun tentang perusahaannya adalah nama perusahaan, sejarah, visi, misi, produk-produk perusahaan, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajamen sumber daya manusia, manajemen operasi, teknologi informasi dan hal-hal lain yang dianggap perlu

Bob Sadino (lahir di Lampung, 9 Maret 1933; umur 78 tahun), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.Bisnis sukses tips Bob Sadino pengusaha sukses. Tips bisnis sukses rahasianya adalah mengalir tanpa rencana bisnis. Bob Sadino berkata kalau dengan rencana bisnis, apa mungkin penjual telur ayam bisa mempunyai bisnis sukses dan menjadi konglomerat Indonesia?

Bab I: Konsep-Konsep Kewirausahaan

KEWIRAUSAHAAN bab I

1. Apa yang saudara ketahui tentang kewirausahaan?

2.Apa yang saudara ketahui tentang wirausaha?

3.Jelaskan tipe-tipe seorang wirausaha!

4. Jelaskan fungsi dan peran kewirausahaan !

5. Sebutkan pengusaha yang sukses menurut saudara!

6. Jelaskan karakteristik dan nilai-nilai kewirausahaan!

7. Jelaskan  motif wirausaha!

8. Jelaskan proses kewirausahaan

9. Jelaskan 10 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha

Jawaban Bab 1

1.Kewirausahaan adalah kemampuan melihat atau menciptakan suatu peluang dan mengembangkan peluang tersebut menjadi sesuatu yang bersifat ekonomis

2.Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

3.Tipe-tipe wirausaha diantaranya :

– Penemu, mendefinisikan konsep, unik, baru, penemuan atau metodologi

– Inovator, menerapkan sebuah teknologi baru atau metodologi untuk memecahkan masalah baru.

– Marketer, mengidentifikasi kebutuhan di pasar dan memenuhinya dengan produk baru atau produk substitusi yang lebih efisien.

– Oportunis, pada dasarnya sebuah broker, pialang, yang menyesuaikan antara kebutuhan dengan jasa diberikan dan komisi.

4.Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang. Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh        karena tingginya pengangguran. Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

· Menciptakan lapangan kerja

· Mengurangi pengangguran

· Meningkatkan pendapatan masyarakat

· Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)

· Meningkatkan produktivitas nasional

5. Menurut saya, pengusaha yang sukses adalah seorang yang mampu menemukan suatu ide baru, menemukan cara dan sumber daya untuk mewujudkan ide tersebut, dan mengintegrasikan seluruh ide tersebut menjadi sesuatu yang nyata dan berguna bagi semua orang, serta tetap dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku baik secara hukum, etika, norma, maupun agama.

6. Karakteristik kewirausahaan diantaranya :

–  Mempunyai visi dan misi

–  Berdisiplin

–  Networking yang baik

–  Pekerja keras

–  Risk taker

–  Kreatif dan Inovatif

7.  Motif Wirausaha pada dasarnya dapat dibagi dua yaitu berdasarkan pada kebutuhan (Need Based) dan berdasarkan pada peluang (Opportunity Based)

8. Secara umum proses wirausaha adalah :

–  Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’.Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.

– Tahap melaksanakan usaha

Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

– Tahap mempertahankan usaha

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

– Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil

9. 10 Kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah :

1. Knowing your business

2. Having adequate capital

3. Knowing the basic business management

4. Having the proper attitude

5. Knowing how to compete

6. Managing finance effectively

7. Managing time efficiently

8. Managing people

9. Satisfying customer by providing High Quality product

10. Copying with regulation and paperwork

MIMPI

Semua manusia pasti memiliki mimpi yang ingin ia capai dan terwujud sesuai apa yang di inginkan

Mimpi dapat membuat semua orang terbuai.ia dapat membuat kita semangat dalam menjalani hidup ataupun sebaliknya, mimpi dapat menjadi bumerang bagi kita sendiri

Kita sangat senang bahagia apabila mimpi kita telah tercapai dan bersiap untuk berusaha mengejar mimpi2 kita yang lain yang sempat tertunda

Tetapi apabila mimpi kita jauh dari kenyataan dan belum bisa kita raih kita akan merasa seperti manusia yang tidak berguna bagi diri kita sendiri. Dan menutup semua harapan dan mimpi2 yang kita inginkan sebagai masa lalu yang buruk

Dengan menutup mimpi2 kita yang mungkin mustahil kita raih, kita dapat memulai mimpi2 baru dan lembaran2 baru untuk masa yang akan datang. Yang mungkin saja dapat kita raih selama kita berusaha dan berdoa

Jika kita dapat kesempatan di depan mata untuk meraih mimpi, maka janganlah kita sia2 kan kesempatan tersebut, karena kesempatan belum tentu malahan tidak ada untuk kedua kalinya

Banyak orang mengatakan kejarlah mimpimu setinggi langit dan kejarlah dia kemanapun berada..mungkin kata2 tersebut dapat membuat semangat dalam rangka meraih mimpi kita.

Tetapi teori hanya dapat menjadi teori. belum tentu dapat dibuktikan di dunia nyata. mungkin hanya sepersekian persen yang bisa dibuktikan..

Dan apakah kita akan terus menjadi “Sang Pemimpi” seperti judul film?? ataukah kita akan menjadi “Pecundang” seperti masyarakat kita termasuk saya sendiri..dan apakah kita akan menjadi “SEUKSES dalam menjalani kehidupan ini”

Hanya ada 2 pertanyaan terahir

  • Apakah kita akan berdiam saja untuk mencapai mimpi kita dan menunggu terus menunggu hingga mimpi kita datang?jika mimpi itu datang kepada kita yang berdiam diri,jika mimpi itu menjauh dari kita, Apa kita hanya duduk berdiam diri saja?
  • Atau kita berlari dan mengeluarkan semua yang kita miliki berusaha untuk mengejar semua mimpi2 kita?